Friday, July 30, 2010

teman 1000 terlalu sedikit

Rasanya teman 1000  terlalu sedikit, musuh 1 terlalu banyak. Ini artinya jangan punya musuh sedikitpun. Rasanya hidup tidak nyaman. Kadang-kadang kita tidak menyangka kalau ada yang memusuhi.... Waduuuh itu menjadi bencana besar. Tetapi bila sudah berusaha untuk berbuat masih ditanggapi dengan berbeda ya.... pasrah aja deh. Gusti Allah ndak sare..............Bismillah kuluruskan niat kembali untuk lebih baik. Amin..

Thursday, July 29, 2010

baru

sesuatu yang baru adalah tantangan. tantangan untuk ngutak-atik, mengulik-ulik, mempelajarinya dan mengeksplor sampai tuntas. waduuh, ternyata banyak hal baru di sekitar kita, yang kita sering tidak tahu. ... Butuh waktu khusus untuk mempelajarinya.  Juga butuh kemauan keras.... dan semangat pantang menyerah. Kadang banyak dibelit rasa malas karena memang butuh ketahanan segala-galanya. Ya, hal-hal demikian memang sering membuat berguguran di tengah jalan. Aku mencoba bertahan ....

Tuesday, July 27, 2010

Coba, coba dan coba lagi

Kali ini kucooba lagi. Harapannya mudah-mudahan berhasil. Semoga. Tapi memang untuk menjadi ahli kata amien rais 3 X ... aduh lupa rumusnya. Yang jelas alah bisa karena biasa. Practice makes perfect. ada hubungan antara kebiasaan mencoba dengan kemampuan. Ya jangan bosan aja mencoba. Thomas Alfa Edison saja sampai 10.000 kali ya dalam membuat bola lampu...Mudah-mudahan diberi kemampuan dan kemauan untuk selalu mencoba..... tentu yang baik dong!!!

Monday, July 26, 2010

SNI

rame-rame tabung gas atau gas meledak maka istilah SNI terangkat ke permukaan. What is the means of SNI ? ya standar sama dengan mutu atau kualitas. jadi memang sebaiknya dalam melakukan apa saja adalah seyogyanya bermutu. apa lagi tentang mutu? ya mutu adalah sesuatu yang diharapkan pasien, pelanggan, pembeli atau konsumen pada umumnya. Ya yang selamat untuk pelanggan, juga untuk produsen atau distributor dan lain-lain. Istilah SNI, SNI menjadi sesuatu yang terdengar setiap hari... Sementara kita baru akan ngeh bila kita sudah gladug terkena tembok yang menghadang di depan kita.... semestinya ini bisa di antisispasi..... di cegah. Tentu saja butuh biaya mutu yang mendukung ke arah yang baik.....

membangun karakter

hari-hari ini, kemarin dan besok2, dipenuhi untuk sebuah tugas mulia. membangun karakter anak. Suatu tugas yang sangat berat. Banyak faktor yang mempengaruhinya, tetapi yang paling utama justru sebuah teladan dari orang tuanya. ya kami inilah, ayah dan ibunya.  Ya justru inilah tantangan terberat karena kami juga masih dalam taraf belajar. Nah bagaimana kita yang masih belajar ini, sudah harus menjadi contoh di depan anak-anak? Memang proses belajar adalah tidak ada ujungnya. Sementara dalam waktu yang sama sudah dibutuhkan karakter kuat sebagai contoh untuk anak-anak kami ini. Gimana yaaa? Ya Allah kuatkan kami untuk tetap istiqomah dalam jalan Mu. Mudah-mudahan ini bisa menutup kekurangan kami sebagai orangtua yang harus memberi dukungan total dalam pembentukan karakter itu. Semoga

Thursday, July 22, 2010

Profesor itu

Seorang pemegang gelar akademis tertinggi  dan sudah meraih gelar guru besar masih mau membalas email remeh temeh dari aku- notabene orang yang tidak dikenalnya. Bahkan beliau memberi arahan, pendapat dan dukungan moral. Wuihhh, sangat salut !!!! Jarang ada orang yang seperti beliau. Aku yakin beliau pasti punya prinsip yang sangat baik dan  hebatnya beliau  mendedikasikannya untuk  semua. Wadew, kalau bisa memilih aku juga ingin seperti beliau.... (mungkin nggak tuh???!!!) Ya, minimal dalam tawaduknya ( berat juga sihh..), minimal dalam care nya dengan orang lain (susah juga nih..), semangatnya dalam men share ilmu kepada orang lain ( harus banyak bekal juga tuh...). Mudah-mudahan menjadi pahala kelak di sisi NYa, Amien. Aku sangat bangga bisa ikut merasakan "kebesaran hatinya". Prof, ilmumu sungguh bermanfaat bagi saya yang bodoh ini. Mudah-mudahan jadi penerang dan penuntun di akhirat, kelak......

alhamdulillah

alhamdulillahirobbil alamin................
segala puji bagi MU ya Allah............
Semoga menjadi berkah bagi Kami dan banyak orang................
atas semuanya............

sekali lagi terima kasih ya allah..................................................

Wednesday, July 21, 2010

sudah terlambat

kadang sesuatu yang baik, datangnya seringkali lambat. Karena mikirnya kurang cepat maka ada sesuatu yang kadang disadari setelah semuanya selesai.  Waduuhhh. gimana ya.... aku jadi bingung. karena memang keputusan yang aku pilih akan menyebabkan konsekuensi yang tidak kecil. Sama juga bila akau memilih yang satunya. Cuma keuntungannya bahwa akan tetap dekat dengan anak. Di sini. Kenapa kemarin aku tidak bisa berpikir cepat ya... Masih mungkinkah bisa berubah? dengan segala konsekuensinya. Ya allah aku mohon bantuanMU. Berikan keputusan yang terbaik. Supaya aku tidak bimbang. Amien.

Monday, July 19, 2010

harga - harga naik semua, siapa yang untung?

waduuh, lama nggak ke pasar, ternyata harga barang2 naik semua. Yah mungkin gara-gara TDL naik, jadi semuanya ikut naik. Terang aja, soalnya listrik termasuk kebutuhan dasar. Jadi bila dia naik, maka semuanya ikut naik. Aku membayangkan betapa susahnya rakyat miskin sekarang. Kalo semua naik, apalagi di tahun ajaran baru dan mendekati puasa, bagaimna mereka akan bertahan? entahlah.
Di Jogja, yang ada di pasar tradisional banyak sekali yang sudah uzur. Kadang aku sedih, bahwa kita tidak bisa berbuat banyak. Bisanya hanya berusaha memilih makanan lokal yang dihasilkan oleh para petani kita. Tapi aku melihat pisang pun impor. garam- impor. apalagi gula, terigu dan lain-lain.  Bagaimana petani kita akan maju, kalau barang - barang yang mudah dijumpai di negara kita pun maka keran impor masih dibuka. Memang perdagangan bebas adalah biangnya. Tapi setidaknya karena kita memang kurang antisipatif. sehingga mau aja, di suruh2 untuk ini itu. Padahal di satu negara yang lebih maju dari kita pun ada yang memproteksi  hasil-hasil pertaniannya. Ya  memang kita belum merdeka sepenuhnya dalam berpendapat. Akibatnya rakyat kecil,  termasuk petani yang kasihan. Harga barang naik, tapi mungkin yang menikmati pun bukanlah petani tapi tengkulak-tengkulak. Kehidupan makin sulit. Untuk itu kita harus bisa menyiasatinya dengan trik-trik berhemat, tidak berlebihan, fungsional dan sedapat mungkin memilih produk lokal saja.

Friday, July 16, 2010

cost of good quality

cost of good quality untuk mutu puskesmas yang lebih baik...... tidak selalu mutu mahal, luks, dan  mewah. tapi memang biaya mutu yang mendukung layanan kesehatan di puskesmas, atau di tempat lain itu sesungguhnya memang diperlukan. untuk mendukung layanan publik yang baik.... demikian.

Thursday, July 15, 2010

membunuh waktu tunggu

menunggu menjadi pekerjaan terakhirku. Ya anak pulang sekolah tanggung. jam 11. jadi daripada pulang ke rumah tanggung. Macet di jalan dan cape. aku pilih tunggu aja. cuma masalahnya kadang lupa bawa si pembunuh waktu tunggu.  Karena tergesa2 paginya, jadi lupa bawa buku, hp atau laptop. waduuh. mestinya barang2 itu selalu siap di mobil. jadi tidak ketinggalan. Biar waktu tunggu tidak sia-sia terbuang. Bisa juga sih ngobrol dengan yang lain. Asal tidak jatuh dalam gosip aja tuh.

Tuesday, July 13, 2010

musuh terbesar

musuh terbesar  kita adalah diri sendiri. Bagaimana menaklukan diri ini untuk selalu bersemangat, fight spirit, untuk selalu berbuat maksimal, berbuat sekuat tenaga dll. Selama ini kita lebih senang santai tanpa beban dan target, berbuat seadanya dan sebisanya tanpa kepengin hasil yang lebih baik, berbuat sesantai mungkin dengan mendapatkan hasil yang maksimal.... Walah semua memang maunya begitu. Datang telat, pulang cepat, gaji tepat dan berlipat-lipat . Manusiawi sekali. Tapi untuk tidak seperti itu lawannya adalah keinginan hati kita di satu sisi untuk meraih sesuatu kalo bisa secepatnya, langsung dan tanpa proses. Wah ternyata berat sekali untuk melawan kemalasan, kejumudan berpikir dan kebodohan dalam mengambil sikap. Harus dilawan dengan niat ikhlas, kerja jujur dan cerdas. Mudah-mudahan kita sedang dalam proses ke sana. Semoga

sekolah mahal, orang tua perlu hemat

 kemarin adalah hari pertama masuk sekolah. hari ini kedua. Anakku udah mulai berani. Kadang-kadang dia hanya butuh dukungan aja. Kebutuhan anak sekolah sudah mulai terasa. Sekolah yang "baik " relatif mahal. Yah, kita orangtuanya yang harus banyak prihatin. Biarlah anak-anak menikmati pendidikan yang baik menurut kita. karena pendidikan adalah investasi yang sangat penting. Tidak ada kata rugi di dalamnya. Sedangkan kompensasinya maka kita ayah dan ibuya yang ganti berhemat-hemat. Caranya :
1. Kurangi pengeluaran yang kurang perlu : pemakaian kendaraan yang "makan" bensin harus seefisien mungkin. Bila memungkinkan dalam sekali jalan harus bisa menyelesaikan banyak hal. Belanja sekalian tukar galon, beli gas dan beberapa kegiatan yang searah.
Pemakaian listrik sehemat mungkin. Mematikan  listrik yang tidak dipakai : lampu, AC maupun TV.
Pemakaian pulsa juga bisa dihemat.
2. Efisienkan apa-apa yang ada. Tidak perlu membeli sesuatu yang masih bagus. Memanfaatkan apa yang masih dapat digunakan sampai umur ekonomisnya dapat maksimal.
Kadang-kadang perlu juga kita memeberikan barang yang masih dapat berfungsi dengan baik kepada orang lain bila kita mau ganti yang baru. Bukan berarti  kita memberikan yang sudah jelek. Tapi kalau ajaran Aa Gym mau beli 1 maka 1 yang lama harus dikeluarkan.
3. Membeli sesuatu dengan pertimbangan fungsional tidak perlu pertimbangan kosmetik. karena sesuatu yang sifatnya kosmetik biasanya pasti lebih mahal.
4. Pembelian barang yang sifatnya tertier yang tidak terlalu perlu bisa dikesampingkan lebih dulu.
-----------------------------------

oh ...gas gas .

teeror tabung gas sudah mulai merasuki rumah tangga2. kami sekarang ketakutan juga setelah beli gas kemudian tercium bau menyengat. Setelah itu kemudian kita tukar dan bisa. Hal seperti ini menyebabkan kami agak ketar-ketir terus. setelah gas habis kami beli lagi. kali semua tempat kosong. Mungkin sepuluh toko yang biasanya menyediakan tabung gas, tapi ternyata kosong semua. ....Giliran kami dapat ternyata sama sekali tidak bisa menyala. oh..... Mungkin dalam waktu dekat akan ada kelangkaan tabung gas dan isinya. Jadi kami sempat berpikir. Mau pake kayu bakar ...jelas tidak mungkin. Tidak punya pawon...he..he.. mau pakai bara atau arang mungkin bisa menjadi salah satu alternatif. Oya satu lagi... listrik ! Akhirnya kami pake kompor listrik. Tapi ya allah.... sangat lambat. Kami bayangkan  bayar listrik nanti akan sangat tinggi.Wadew.... jadi kiat kami untuk hemat kompor adalah :
1. Tidak membuat air panas yang tidak perlu seperti kopi, teh, apalagi air untuk mandi, cukup air putih saja
2. Anakku yang biasanya minta mandi air hangat, ku beri pengertian. Gas sulit... ternyata dia mau
3.Membuat masakan / makanan yang tidak perlu api seperti juice.
4. Beli buah - buahan yang banyak sebagai cemilan.
Memang jadinya lebih boros, karena dengan tidak bisa masak maka harus beli.  Jadi juga harus hemat uang juga.... !!

Saturday, July 10, 2010

akhirnya ....

aku ikut senang setelah 2 artis yang terlibat video asusila sudah minta maaf. minimal pro kontra jadi mereda. yah, kami sangat bingung bagaimana " menyembunyikan" berita-berita video porn dari penglihatan dan pendengaran anak-anakku. karena sekarang mereka sangat kritis dengan segala kejadian di sekitarnya. sehingga aku sering agak kerepotan saat pertanyaan2 seingkali sesuatau yang tidak di duga. Untuk itu kalau ada pemberitaan yang aneh-aneh, kadang dengan halus aku alihkan channel TV pelan-pelan atau mengajak ngomong yang lain dengan keras-keras.. Tapi mereka kadang tahu juga kalau itu salah satu bentuk pengalihan perhatian mereka pada berita yang sedang ramai. Kembali ke permintaan maaf. jadi informasi permintaan maafnya semoga menyudahi pemberitaan yang sangat masif tentang video itu.  Oya tentang maaf iitu sendiri sangatlah hebat dampaknya. mudah-mudahan menjadi titik balik untuk ke arah yang lebih baik. mudah-mudahan juga tobatan nasuha.  semoga yang begitu-begitu menjadi tidak ada lagi. menjadi pembelajaran yang sangat berarti untuk kita semua. Amin

Thursday, July 8, 2010

Kenapa berubah ya...?

oh ya baru saja aku kaget. kenapa tiba-tiba di hometown ku sudah di ubah menjadi amman, yordan. ... siapa yang mengubah ya? aku ndak habis pikir. kenapa bisa begitu. Mungkin memang sangat memungkinkan. Tapi bagaimana caranya ya kok bisa berubah? Perasaan kemarin aku buka FB di perpustakaan, sudah sign out. Oh ya aku juga pernah mengalami hal serupa, saat aku nulis tentang jamkesmas di RNW Radio Nederland. Mosok tiba-tiba ada yang mengatasnamakan namaku yang komentarnya sangat " bukan aku". Karena kasar dan menyakitkan untuk yang baca. Aku juga jadi bingung. Kok bisa ya? sekarang kok muncul lagi. Aku takut nanti bisa merembet ke yang lain. Kalau begini rasanya ngeri banget yah. Mudah-mudahan yang ngubah bukan berniat jelek. Ayo, kita tanggungjawab dengan apa yang kita perbuat. Ya allah lindungilah kami dari hal-hal yang sifatnya buruk, merusak dll. Amien. Kuluruskan niat bahwa IT ini mudah-mudahan sebagai sesuatu yang dapat membantu ke arah yang lebih baik. Amin.

Monday, July 5, 2010

'buku' : jendela dunia

buku adalah jendela dunia. Banyak sekali buku yang bertebaran terbitan baru sejak mukatamar ini. Darinya kita bisa membaca, seolah-olah seperti melihat masa lalu orang, buah pikirannya dan harapan-harapannya. Darinya kita bisa belajar banyak seolah-olah dekat dengan si tokoh maupun  pengarang buku tersebut.  Buku banyak memberi kita "sesuatu". Dalam membacanya akan memunculkan keberpihakan kita terhadap pilihan-pilihan yang ada. Semuanya menjadi penuh makna. Tampaknya buku sekarang tidak terbatas kertas berisis tulisan yang dijilid rapi. Tapi sesuatu yang akan mengajarkan kepada kita akan sesuatu. Bisa jadi  buku itu adalah cerita seseorang  yang sarat makna namun secara lisan yang belum sempat dituliskannya. atau justru dari seseorang  yang sama sekali tidak pandai membahasakannya apalagi menuliskannya. Menjadi terlalu sempit bila buku hanya diartikan sesuatu benda kasat mata yang terdiri dari kertas yang  dijilid dengan rapi. Yang jelas, buku adalah sumber ilmu dan darinya kita bisa melihat dunia.