Banyak sekali hal-hal yang indah untuk dikenang dari Bapak
serta tak lupa juga dari Bu Suryati,
ibuku....
Yang paling terkesan di benakku
dengan Bapak adalah saat dimasa SMA dimana aku kos di rumah Bu Narwati maka
setiap Bapak dinas malam di polwil Banyumas (biasanya Rabu malam) Bapak akan
mampir ke kost an untuk mengantar kiriman dari rumah yang dibuat Ibu Suryati (ada
sambel pecel, telur rebus, nasi atau
jajan lain). Itu yang dilakukan Bapak
hampir setiap minggunya saat aku masih SMA sampai saat aku lulus dari
SMAN 1 Purwokerto. Nanti makanan itupun akan dibagi dengan teman-teman kos lain
yang mau
Saat terakhir yang membuatku
kaget adalah ternyata Bapak adalah ...pengagumku !!. Ya semua orang tua-saya yakin- akan
membanggakan anaknya bahkan kadang
terasa berlebihan. Saat hanya anaknya sajalah yang dianggap hebat maka
seringkali ada perbedaan cara pandang saja orangtua dengan anaknya. Anak akan
merasa malu bila orangtua memberi pujian atau penghargaan yang dianggapnya
berlebihan. Sementara bagi orangtua inilah saat mengenang betapa berat
perjuangan saat menjalani proses atau
saat “sebelum menjadi”. Nah setelah proses itu terlampaui dan menjadi kenangan maka di saat selanjutnya adalah masa –masa
untuk menikmati hasil jerih payahnya dengan cara membanggakannya di hadapan
orang lain. Dan inilah yang sering
memicu pertengkaran kecil antara aku dengan Bapak.
Mungkin hal itulah yang akhirnya
dipahami oleh Bapak tentangku bahkan di saat terakhir bahkan dimana aku tidak memahami Bapak. Saya masih sering egois memaksakan
keinginan / pandangan kepada Bapak sementara Bapak justru jauh lebih memahami
saya...
Awalnya aku temukan beberapa “buku” atau jilidan
karya Bapak setelah Bapak meninggal. Bapak mengumpulkan banyak tulisan yang
dianggap penting serta lagi mengetik dan
mengeprin dan menjilidnya. Topik yang ditulis bermacam dari alquran,
pengetahuan umum dan permasalahan sehari-hari....
Yang cukup mengagetkanku
adalah ada beberapa jilidan atau buku
sederhana yang isinya agak berbeda. Ternyata ada 2 jilidan yang isinya adalah
tulisan-tulisanku yang pernah dimuat dalam blogspotku maupun beberapa yang ada
di www.kpmak-ugm.org
Tulisan-tulisanku yang beberapa
tersebar di blog atau pun website di download dan di print serta dijilid. Aku pun tidak pernah melakukannya.
Paling aku hanya mendownload atau
mengkopinya. Bapakku yang internet saja tidak “ngeh” bisa-bisanya punya ide
yang sungguh luar biasa. Melihat blog
atau website yang memuat tulisanku, mendownload, mengeprint dan
menjilidnya....menjadi sebuah buku sederhana yang sekarang aku simpan...
Sebuah inspirasi yang sangat luar
biasa. Aku tidak tahu dimana Bapak melakukan itu semua. Aku berkeyakinan itu dilakukan di warnet dengan menyuruh
penjaga warnetnya melakukan itu semua. Tentu saja dengan mengeluarkan biaya untuk akses internet, dan
mengeprintnya. Mengharukan sekali.
Ya allah di saat terakhirnya
Bapak masih berusaha untuk menghargai karya anaknya....Terimakasih atas karunia
Mu ya Allah, atas Bapak yang sangat hebat dimataku. Semoga inspirasi ini
menjadikan Kami- anak cucu dan keturunannya – untuk selalu bersemangat
menyebarkan kebaikan dan manfaat melalui tulisan ....atau pun melalui media
lain seperti yang selalu beliau contohkan kepada Kami.
Ya Allah tempatkan beliau pada
tempat terbaik di sisi MU. Amin....