Ketika Air itu datang........
Tayangan 9 tahun tsunami di Aceh 26 Desember kemarin mengingatkan kembali bagaimana air datang dalam hitungan detik, mengejar dan menerjang
apa saja yang ada di hadapannya menyusul gempa yang terjadi sebelumnya. Semua tersapu
habis......
Malamnya 27 Desember air
datang menerjang rumah. Memang tanpa
gempa, tapi di dahului hujan besar dan
kilat yang menyambar2. Banjir datang.....Air begitu cepat datang, masuk, dan melalap apa saja....
Memang tidak ada apa2nya dibanding tsunami yang
sebenarnya..... tapi melihat efeknya
seperti lumpur yang tebal sekali juga ranting kering , daun, sampah-sampah modern (botol, plastik,
sepatu dll) maka inilah tsunami kecil di
rumah......Kebetulan rumah mempunyai struktur seperti piring dimana cekung di
tengah maka air tdk akan keluar sendiri...
Ya banyak hal yang menyebabkan banjir.... saluran yang tidak
bisa menampung debit air yang ada... bisa jadi sampah-sampah yang menyumbat
(sebenarnya kalo ini hanya di sekitar rumah sih sampah sangat minimal—hampir setiap
hari aku kontrol saluran air dan mengangkat sampah yang ada). Satu hal yang menjadi penyebab bisa jadi
banyaknya semenisasi jalanan yang di
sekitar bukit di depan rumah..Ya di satu sisi
jalan yang di semen jauh lebih baik daripada yang hanya batu/
tanah/makadam tetapi di sisi lain maka semenisasi ini menyebabkan air akan
meluncur cepat tanpa ada yang diserap oleh tanah... mungkin sudah harus
dipikirkan kalo perlu “pavingisasi” saja...(he..he ini hanya semacam hipotesis untuk menghibur diri
sendiri)
Yang jelas ketika air itu datang, manajemen bencana di
tingkat rumah tangga juga harus dipikirkan. Bagaimana kadang-kadang yang terselamatkan malah yang
tidak terlalu penting sementara yang penting2 justru lepas (dokumen penting,
alat komunikasi)> alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah, semua tidak
kurang suatu apa walaupun PR besar masih
menanti. Mengeruk lumpur, mencuci kembali baju yang terlewati air, memilah
barang2 yang masih bisa terpakai dan yang layak buang, bersih-bersih seluruh
rumah kembali...Bersama kesulitan ada kemudahan...dan setelah kesulitan akan hadir kemudahan. Semoga.