Sunday, April 22, 2012

sedekah buku

Buku adalah barang yang sangat istimewa. Dialah jendela dunia, jauh sebelum dunia maya hadir seperti saat ini. Buku merupakan sumber ilmu... yang tidak terbantahkan lagi. Dari sinilah kita bisa tahu banyak hal...ilmu, pengetahuan, informasi, berita dan banyak lagi. Sedangkan sedekah adalah perbuatan yang dilandasi sebuah ketulusan untuk berbagi. maka bila dua hal ini digandeng menjadi satu yaitu sedekah buku, maka sungguh menjadi sesuatu yang sangat berarti. Sedekah buku, saya kira ibarat sebuah amal jariyah. memang kita tidak mengajarkan pada orang lain yang menjadi sebuah pahala tak terputus, tapi lewat buku itulah kita akan seolah"mengajari", seolah berkata2 yang bisa jadi- menjadi sebuah ilmu yang bermanfaat. Maka sedekah buku menjadi sesuatu yang sangat istimewa. Pemberian buku diniati sebagai sedekah, tentu saja mengharuskan buku yang kita berikan memang mempunyai nilai plus yang seperti kita inginkan. Beberapa kali sedekah buku, ada rasa puas yang amat mendalam. Teriring buku yang kita berikan bermanfaat yang cukup luas terhadap si penerima. Buku bagus menjadi sebuah sedekah atau kado yang akan bersifat abadi. Apalagi bila kita menyedekahkan sesuai dengan buku yang kira-kira dapat membantu si penerima... Ayo, sedekah buku..!

Wednesday, April 4, 2012

guru : semua pihak yang memberi pencerahan

Guru, selama ini kita kenal adalah orang yang mengajar kita di depan kelas. Guru sering banget kita identikkan dengan semua pengajar kita. Mulai Tk sampai dengan SMA. Di sini kita sering membedakannya dengan dosen, seorang pengajar di perguruan tinggi. Tapi sebenarnya seorang guru bila kita mau jujur adalah semua yang mengajarkan apa saja kepada kita. Bagi seorang dokter muda, guru bisa jadi adalah seorang pasien yang diperiksanya. Dialah yang mengajarkan ilmunya kepada dokter itu. Bagi seorang anak guru adalah lingkungan terdekatnya. Bisa jadi si pembantu rumah tangga juga menjadi gurunya. Dalam era teknologi informasi sedemikian hebatnya maka internet bisa jadi menjadi guru kita. Ya guru dan ilmu ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Tetapi jangan lupa bahwa ada banyak sekali jenis ragam ilmu yang bisa kita klasifikasikan menjadi 2 golongan besar. yaitu ilmu yang akan mencerahkan adan ilmu yang dapat menyesatkan. Jadi bila dalam hal ini maka yang dapat kita klasifikasikan sebagai guru yang sebenarnya adalah semua pihak yang dapat memberi pencerahan. Dialah yang berhak masuk surga karena ilmunya. Sebaliknya pihakyang memberikan ilmu dengan maksud dan niat yang bukan untuk mencerahkan alias mengakali maka kita tidak dapat klasifikasikan sebagai guru. dialah orang pinter yang "minteri" atau menggunakan kepandaiannya untuk mengelabuhi orang lain. Maka jadilah guru yang sesungguhnya serta bila memungkinkan maka pilihlah guru-gurumu....