ramadhan Merdeka

Kali ini Ramadhan jatuh di bulan agustus. Jadi 17 an pas masih Ramadhan. Jadi kembali ke awal kemerdekaan dimana 17 an juga saat Ramadhan. Yang jelas memang kelihatan lebih semangat. Karena  perayaan agustusan dilakukan di awal bulan.  Jadi semangat 17 an juga mulai dari tanggal 1 Agustus. Biasanya Agustusan dirayakan kalao udah dekat-dekat. Juga ramadhannya jadi lebih semangat karena ada tambahan semangat  " merdeka".
Tapi ada pernyataan dari Ary Ginanjar bahwa  apakah kita sudah merdeka juga dari keinginan tepuk tangan dan puji-pujian. Terkadang untuk mendapatkan itu semua maka kita akan cenderung mati-matian untuk berdandan, memoles badan, wajah serta penampilan dengan mobil berkelas, sepatu, baju, handphone dan tas yang bermerk dan lain-lain yang membutuhkan biaya mahal.  Memang banyak orang menghargai oranglain bahkan rasa hormatnya dengan apa-apa yang kelihatan di matanya. Sehingga banyak terjadi orang dengan penampilan sederhana seringkali diremehkan. Tidak dihargai sebagaimana layaknya orang dengan penampilan wah dan mentereng.
Bila orang sudah mencapai tingkat memakai emas, perak ataupun perunggu sama saja dalam arti memakai fasilitas yang bagus pun hanya dimaknai sebagai upaya dalam melaksanakan perannya sebagai manusia hamba Allah. tidak semata- mata kembali ke harga barangnya atau kemewahan yang tampak kasat mata.
Itulah kita belajar untuk sderhana. Karena ternyata semua kembali pada kesederhanaan dan pemaknaan terhadap apa-apa yang kita pakai sebagai pendukung tugas kita sebagai seorang hamba.