Friday, November 12, 2010

Bencana Gayus ditengah bencana WMM

Bencana susul menyusul terjadi di negeri ini. Berturut-turut dalam waktu yang tidak terlalu lama bencana banjir bandang Wasior, diikuti gempa dan tsunami di Mentawai serta meletusnya  Merapi. Korban berjatuhan baik yang  masih hidup dan yang sudah menjadi mayat. Pengungsian menjadi sesuatu yang akrab bagi masyarakat yang terkena...
Namun sibuk dengan natural disaster muncullah bencana karena ulah manusia. Gayus itulah yang merepresentasikannya. Dan karenanya dialah sebagai "pahlawan" pengungkap kebobrokan hukum di negeri ini. Bencana Gayus ditengah bencana WMM sungguh sangat memuakkkan. Rasanya banyak orang menjadi ilfil  dan muak dengan segala carut marut hukum beserta lembaganya. Bayangkan ditengah masih berkutatnya korban bencana dengan kebutuhan nasi bungkus, air bersih, MCK dan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan primer namun nun di atas sana Gayus dengan entengnya menggelontorkan duitnya ratusan juta rupiah untuk sesuatu yang "sangat mewah". Kebebasan semunya untuk tetap dapat menikmati semuanya di luar tempat yang seharusnya dia tempati. Sungguh ironis.
Bisa jadi Bencana Gayus mempunyai efek yang lebih dahsyat dari WMM sekalipun. Betapa bangsa ini memperlihatkan keterpurukannya. Dan berapa harga  yang harus dibayar?  Harga diri bangsa ini akan semakin melorot. Akibatnya sangat panjang... rasa acuh tak acuh; tidak peduli ; merasa lelah; tidak bangga mungkin menghinggapi sebagian anak bangsa.  Memang tidak dapat dirupiahkan hal-hal seperti ini. Namun
yang jelas energi  bangsa ini sebagian akan terkuras kepada bencana Gayus. Sementara pengungsi dan korban riil dari WMM juga membutuhkan perhatian yang sangat besar....Gayus ..oh Gayus...

No comments: