Sunday, December 19, 2010

patut untuk merasa malu..

Dalam hari-hari ini, demam sepakbola dalam piala AFF sungguh sangat mewarnai media. Semua menyiarkan keperkasaan team Garuda kita. Tetapi ada satu hal yang membuat ajang rutin itu menjadi menarik bagi semua orang. Ya betul cerita-cerita di baliknya. Sangat banyak cerita di balik kesuksesan seorang BP, Firman Utina, Bachdim dan seluruh anggota tim lainnya. Tetapi cerita dan perjalanan karir seorang Gonzales sangat menarik untuk diikuti. Berdasar penuturan orang2 dekatnya ternyata bahwa Gonzales yang baru menganut Islam 7 tahun lalu justru sudah berada jauh di depan kita untuk ketaatannya. Untuk tahajudnya. Untuk kesederhanaannya. Untuk kepasrahannya.  Kita yang sudah jauh bertahun-tahun dalam pelukan keislaman ternyata masih terbata-bata dan tergagap-gagap saat cobaan datang menghadang. Betapa kisah hidup yang sarat dengan jatuh bangun dan dihadapi dengan tegar layak kita ambil hikmahnya. Betapa kisah tentang cahaya  yang hanya datang pada orang yang biasanya memang 'hanif' itu. Saya patut merasa malu bahwa kita masih biasa-biasa saja dan tenang-tenang saja dengan duduk manis, saat orang lain dengan berusaha berlari bahkan dengan  sprint berusaha untuk menggapai cahaya itu....

No comments: