Tuesday, September 10, 2013

Pesta Kembang Api vs Buku Kartini

Pesta Kembang Api vs Buku Kartini
Ada perumpamaan yang sangat menarik dari seorang Profesor yang sangat hebat di bidangnya. Terimakasih Prof...Seringkali pertemuan seperti kongres, forum, muktamar atau apapun jenisnya adalah ibarat pesta kembang api. Habis terang terbitlah gelap. Aku sudah dua kali mendengar hal ini. Pertama saat di Surabaya tahun lalu, kali ini di sebuah forum di Kupang. 
Ya, memang seringkali kita terjebak pada “terang sesaat” yaitu pada saat banyak ilmu bertebaran, saat argumentasi dipertahankan, saat ide-ide diapresiasi, saat presentasi dibeberkan, saat-saat semua pakar/expert/ahli berkumpul untuk memberikan pencerahan dengan ilmu yang mereka miliki...
Setelah itu ..What next? Ya disinilah kegelapan menjelang...hasil yang dicapai pada saat pertemuan itu hanya menjadi dokumen mati dan arsip yang tidak lagi diaplikasikan di lapangan...menguap berlalu bersama waktu...dan menunggu forum dan pertemuan berikutnya di waktu yang akan datang... dan siklus itupun kembali berputar...
Itulah yang biasanya terjadi pada kita dengan agenda rutin tahunan seperti forum –forum itu tadi. Tapi satu hal yang bisa jadi sering terlupa itu juga kita lakukan di saat ritual Ramadhan. Walaupun ramadhan sudah lewat tapi ini tetap relevan. Setelah sebulan puasa kita tunaikan tapi setelahnya kita kembali kembali pada perilaku layaknya tidak pernah bersentuhan dengan bulan yang agung itu. Business as usual...kembali pada wajah yang sebenarnya yang masih suka abai pada perilaku yang mendekati bajik dan bijak.
Satu hal yang sering saat kita habis menikmati journey dalam pelatihan emotional spiritual yang saat dilatih mendapatkan “sesuatu” ternyata keluar dari situ kita kembali pada pola semula...
Tampaknya memang itu siklus yang jamak terjadi itu....semestinya kita tetap berusaha untuk menganut bukunya kartini : habis gelap terbitlah terang........seberkas cahaya setelah berjalan di dalam lorong gelap, bukan gebyar sesaat pada acara pesta kembang api...yang diikuti dengan gulita...
Bismillah...

No comments: