Tuesday, May 10, 2011

Milik kita sesungguhnya adalah apa yang kita berikan untuk orang lain

Menjadi berkecil hati kala saya membaca seseorang yang memberikan hampir semua hartanya untuk sebuah "proyek" bersama dengan Allah. Beliau berkata sesungguhnya apa-apa yang kita berikan justru yang paling abadi di sisi-Nya. Sementara apa yang kita nikmati sendiri justru sebenarnya hanya numpang lewat. Makanan yang kita nikmati akan berubah menjadi tenaga/ energi yang akan mengantar kita pada suatu kegiatan. Apakah akan menjadi makin dekat dengan Allah atau justru sebaliknya. Demikian juga minuman, dll. Namun apa -pa yang kita sedekahkan, dengan catatan ikhlas maka akan semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt. Maka sesungguhnya harta kita adalah yang justru kita sedekahkan pada orang lain, yang kita amalkan untuk kebajikan dan kemanfaatan. Padahal kita seringkali menjadi kikir karena sayang harta kita akan berkurang saat kita mengeluarkan untuk sesuatu yang kembalinya terlihat tidak langsung /kasat mata. Kita berpikir panjang sekali untuk memberi pada orang yang justru sangat membutuhkan. Sementara untuk kebutuhan kita yang sebenarnya tidak terlalu butuh-butuh banget justru menjadi prioritas. Kita menumpuk-numpuk baju, jilbab, sepatu, tas, hp dari merk-merk terkenal sampai-sampai lemari dan tempat penyimpanan sudah tidak muat. padahal di luar sana banyak sekali orang-orang yang butuh barang. Betapa kita masih senang menimbun sesuatu karena kita anggap itulah yang milik kita. Sesungguhnya justru sebaliknya.

No comments: