Sunday, August 21, 2011

Para pengusaha yang rendah hati

Dalam beberapa perjalanan misalnya ke Jembrana Bali aku bertemu dengan para owner - pemilik usaha yang sangat rendah hati. juga saat ke surabaya. Banyak pelajaran dari situ... Betapa mereka menjadi pemilik usaha yang cukup besar di bidangnya memang tidak kenal lelah untuk jatuh bangun. Sebut salah seorang pemilik hotel di kota ujung barat Bali, Jembrana. Beliau menceritakan bahwa dulunya beliau adalah pegawai pemerintah yang keluar kemudian wiraswasta. Sekarang hotelnya banyak tersebar di Jembrana dan sekitarnya. Hebatnya lagi anaknya masuk fakultas kedokteran negeri 3 -3 nya....Banyak yang beliau ceritakan pada saya termasuk rahasianya bisa sukses.sungguh memang usaha yang cukup keras akan menghasilkan sesuatu yang membanggakan...
Satu lagi saya menyewa sebuah kendaraan untuk melakukan kerja. Ternyata yang menyopiri saat itu adalah owner rental tersebut yang mencapai 20 kendaraan yang ada. Karena sopirnya semua sedang keluar maka sang sopir tersebut adalah si pemlik. Betapa dia sangat hebat. Tidak pandang bahwa menyopiri hanyalah pekerjaan si pegawai. Tapi saat ada orang butuh dan tidak ada pegawai nya maka dia pun siap menjadi seorang sopir. Mungkin itu salah satu kunci kesuksesan dia. Ada satu hal yang menjadi diskusi kami. dan semoga bisa menjadi manfaat minimal masukan buat Bapak yang sungguh sangat low profile itu.
Satu lagi saat ke surabaya, di sebelahku ada pengusaha batik yang punya 4 gerai di berbagai kota. Saya sangat terkesan dengan ketawadukan beliau. Beliau yang kaya raya merasa sayang bila uangnya beliau pake menginap di hotel mewah ( yang aku yakin itu sangat terjangkau bagi kantongnya. karena beliau bilang aku nanti akan ditanya oleh Allah kalo memakai uang untuk bermewah-mewahan seperti itu, sementara pengungsi merapi yang kini tinggal di shelter-shelter makanan buka pun disisakan untuk sahur. Subhanallah. Betapa mulianya hati ibu itu. sungguh sekarang menjadi sebuah barang yang langka.... Andaikan para orang kaya di negrei ini berpikir seperti itu semua maka mungkin tidak ada lagi orang yang terlalu miskin di sini... sebuah hikmah perjalanan yang sangta luar biasa.....

No comments: