Saturday, November 12, 2011

Di Ambang Gagal

Apa yang terpikir bila sesuatu yang sudah kita impikan dan dikerjakan sejak lama berada diambang kegagalan. Apalagi bila kita ikut terlibat secara cukup intens. Waduuh, campur aduk nggak karuan deh. Tapi bila dalam menghadapi tenggat waktu sebentar lagi, yang ada adalah bayang-bayang kegagalan, maka apa yang harus kita lakukan. Aku sih memilih mencari rencana kontijensi yang seharusnya sudah dipersiapkan sejak awal. Yah dalam sebuah program atau project yang sangat besar mestinya hal semacam itu menjadi perhartian tersendiri. Malah seharusnya sudah memprediksi apakah sebuah jalan/kemungkinan akan dapat berjalan atau tidak. Pemetaan awal dalam segala hal mestinya harus berjalan. Masalahnya kalo sejak awal saja tidak ada pemetaan, maka segalanya menjadi lebih gelap dan sulit pada akhirnya. Waduuh bagaimana jadinya ya?... Seharuusnya permasalahan teknis dapat dibuat antisipasinya. Nah bila tidak maka kita juga akan kesulitan untuk menentukan sekadar rencana alternatif.... Dan kalau sudah begini maka kegagalan adalah sudah di depan mata. Tidak bisa terlalu berharap banyak. Pesimis? ya jangan juga sih... tapi realistis. Tapi tetaplah bekerja pada track nya . semoga kehadiran kita akan menjadi sebuah kontribusi positif bahkan kalau bisa menjadi sebuah alternatif solusi dan bukan menjadi atau bahkan menambah beban yang sudah berat itu.

No comments: