Wednesday, November 2, 2011

Proses atau hasil

Dalam kehidupan yang sudah amat sangat pragnmatis, maka hasil instan akan lebih banyak dipilih oleh banyak orang daripada menikmati proses. Yah memang dalam sebuah proses membuthkan waktu, tenaga dan dana. Memang yang berorientasi hasil juga tetap membutuhkan sumber daya yang sama. Tetapi tentu saja semuanya sangatlah minim. Bila yang berorientasi proses butuh naik turun tangga 45 sedangkan yang hasil mungkin cukup 4 kali saja. Bila yang proses cukup bergerak dan berkeringat maka yang hasil akan cenderung diam dan duduk manis untuk menunggu. Intinya bila yang berorientasi proses mau bersusah payah maka yang berorientasi hasil justru sebaliknya. Memang itu adalah sebuah pilihan. namun Bila itu dalam dunia pendidikan, hal itu akan sangat menyedihkan.bagaimana tidak. Katakan ada seorang dosen yang hebat2 sudah bergelar di depannya seperti Profesor juga doktor datang ke sekolah /kampus tetapi ternyata justru murid / mahasiswanya tidak ada yang hadir tanpa alasan yang jelas maka dapat saya pastikan hampir semuanya hanya berorientasi hasil saja. Ngapain saya sekolah kuliah sulit-sulit. Toh tanpa itu semua nanti juga akan bisa ujian dan akhirnya toh lulus juga. Waduuh kalo demikian caranya bagaimana kita akan bisa membangun sebuah idealisme bahwa lahan kita adalah proses itu sendiri. sedangkan hasil adalah bukan ada pada kewenangan kita. Hasil walaupun bisa dikatakan sebagai rangkaian akhir dari proses, tetapi hasil masih menjadi rahasia sang maha Penguasa. Itulah hal-hal yang sebenarnya bisa menjadi sebuah tantangan justru karena hasil masih menjadi sebuah teka-teki. Tapi bagi yang menganut orientasi hasil maka hasil yang diharapkan alias baik, bagus dan memuaskan adalah sebuah keniscayaan dari sebuah harapan. Tanpa melalui tahapan di depannya maka para pengagum orientasi hasil akan selalu berprinsip yang penting baik, bagus dan menyenangkan. Lepas dari apa pun caranya. Kadang yang tidak elok pun akan dijadikan sebagai sebuah alternatif.... Jadi orientasi proses atau hasil semua kembali pada diri kita sendiri bagaimana memaknainya...

No comments: