Tuesday, November 22, 2011

(SMS) Senang Melihat orang Sedih; Sedih Melihat orang Senang

Kala membaca buku yang didedikasikan buat pak Dahlan Iskan, menteri BUMN kita, ada istilah SMS yang ditulis oleh Ishadi SK editor buku ini. Bukan pesan layanan singkat, seperti yang biasa kita kirimkan pagi, siang dan sore...pada teman, saudara, sahabat, kolega dan keluarga. Tapi istilah baru yang sangat menggelitik hati.Senang melihat orang lain sedih/susah dan sebaliknya susah melihat orang senang. Waduh apakah kita masuk dalam golongan SMS atau bukan. Tanyalah pada diri kita masing2. Dalam sebuah keheningan saat malam atau saat kita berintrospeksi diri baik bila kita pertanyakan itu sekali lagi. Kadang-kadang tidak bisa kita pungkiri ada saja rasa iri, dengki menyelinap di hati kita. Ada rasa pengin yang sukses, yang hebat, yang baik, yang diberi tepuk tangan hanya pada kita saja. Bukan pada yang lain. Kalo ada orang lain yang mendapatkannya, kadang kita berpikir, kenapa tidak kita saja ya yang mendapatkan. Semoga si A/ B gagal dalam ujian, gagal dalam meraih sesuatu, malu dll adalah lanjutan dari doa bila semua keberuntungan orang lain semoga pindah ke diri kita. Kita masih belum terbiasa untuk berkompetisi secara fair dan memberi selamat pada yang menang dan mengakuinya bahwa kita memang masih kurang. Kita cenderung mencari kambing hitam dari kelemahan lawan yang tampak. akhirnya pada saat itu rasa iri, dengki lah yang merajai kita. Dan saat itulah kita akan selalu merasa bahwa itulah yang paling benar dan rasional. Jadi benar sekali bila ada istilah bahwa iri dan dengki akan membakar semua amal. Karena memang pada saat itulah pikiran yang paling jelek pun bisa muncul. Dan bagaimana SMS ini di dalam hati kita?

No comments: