Saturday, January 21, 2012

Di tipu mentah-mentah

Akibat terlalu percaya sama orang yang baru dikenal, maka kami ditipu mentah2. Sebenarnya bukan di tipu secara harfiah. Begini, saat itu karena sudah beberapa lama tdk ada rewang yang membantu di rumah, maka begitu ada orang menawarkan jasanya maka kami oke aja. Artinya cuma melihat KTP saja, tanpa menyelidiki lebih lanjut. Dia bilang bahwa dipanggil atau diminta datang ke rumahnya bu A disebuah perumahan, maka akupun percaya saja. jadi saat dia dan rekannya menawarkan jasanya untuk kerja rumah tangga, aku langsung oke saja. Dasarnya kami memang berprasangka baik saja. Yah seperti yang selama ini saja. ..Langsung saat itu pula kita bilang kalau sorenya udah bisa kerja dan tidur di rumah...
Hari ke satu, dua, tiga dan empat baik-baik saja. Malahan saya pikir kerjanya sangat baik. Sopan, tahu apa yang kita butuhkan, suka jaga kebersihan dan pokoknya ideal sekali deh. Pada hari pertama langsung kuberikan meukenaku. Kemudian beberapa lama kemudian aku ajari untuk memilah sampah dan memberikannya pada pemulung. Dia mengerjakan itu dengan sangat baiknya. Saat aku suruh masak ayam kecap, dia juga bisa dengan baik melakukannya. Memang dalam 4 hari di awal kami selalu gantian saja dengan ayah yang ada di rumah. Kebetulan mesin cuci ngadat, jadi juga nungguin si tukang mesin cuci itu. pas hari ke lima saat ayah pagi ngantar anak-anak ke sekolah dan terus ke kampus, sedangkan aku baru jam 08.30 aku pergi ke kampus. Ternyata pas  pulang kami panggil2 rumah suadah dalam kondidi kosong. Tapi kok pintu atas masih terbuka... pikiran jelek muncul. jangan-jangan....mau naik ke atas jelas tidak bisa karena sulit sekali. anakku sudah ngancam mau naik. Tapi aku yakin tangannya tidak cukup kuat...saat naik, ternyata kosong dan alhamdulillah ketemu kunci serepnya. kami akhirnya bisa masuk....Tapi ternyata ada yang terbuka dan hilang... aku pikir ya yang penting kita sudah berusaha memeberi yang terbaik : contoh sikap... semoga dia insaf suatu ketika. amin. Yah penting bagi kita untuk selalu berprinsip kita berusaha yang terbaik, untuk siapapun...Semoga bisa menjadi catatan amal kelak...

No comments: