Beredarnya video artis yang sedang berbincang dengan narsum yang terkesan menyepelekan Covid -19 disesalkan banyak pihak.
Karena dalam video dinyatakan bahwa covid-19 tidak menyebabkan kematian tetapi kematian hanya karena faktor co-morbid. Co morbid berarti adanya penyakit penyerta yang membersamai covid -19. Namun oleh banyak dokter dinyatakan bahwa kematian juga menimpa pasien muda. Bahkan beberapa juga yang usia anak-anak.
Dalam kondisi seperti ini dimana masih banyak orang menganggap remeh penyakit baru ini, maka akan sangat berpengaruh saat ada tokoh ataupun artis yang seolah membenarkan perilaku mereka.
Mungkin itu dia yang menjadikan video ini mendapat tanggapan yang cukup ramai.
Apalagi pandemi masih berlangsung (on going) jadi masih ada 1001 kemungkinan yang bisa terjadi. Namun khusus untuk kematian ini sudah terjadi. Tidak perlu pembuktian lagi. Penelitian di AS rilis 7 April menunjukkan ada sekian orang yang awalnya sehat menjadi korbannya.
Sama seperti barang baru lain, maka penyakit baru juga tidak terlalu diketahui sifat - sifatnya. Apalagi virus, sebuah makhluk setengah hidup ini. Banyak hal- hal yang sulit bahkan tidak dapat diprediksi (unpredictable).
Sifat tidak dapat diprediksi terjadi karena memang belum ada pola menetap yang bisa dipelajari secara baik. Sifat- sifat virus sejenis ( corona) seperti SARS dan MERSCoV ternyata tidak sama persis dengan virus yang dinamakan sebagai SARS-CoV-2 ini. Spektrum penyakit yang sangat luas mulai gejala demam, batuk pilek dan sakit tenggorokan sampai yang tanpa gejala (OTG). Sehingga penyakit ini juga dinamai dengan penyakit 1000 wajah.
Hari ini ada berita yang cukup mengejutkan dari Lumajang. Seorang yang sudah dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19 karena swabnya sudah negatif 2 kali ternyata meninggal di rumahnya setelah 2 hari dipulangkan dari RS.
Ini juga menyusul berita bahwa beberapa pasien di negara Tiongkok juga mengalami reinfeksi. Infeksi kembali setelah dinyatakan sembuh. Bagaimanakah kekebalan yang biasanya terjadi setelah terkena infeksi ? Apa faktor yang mencetuskan atau menyebabkan bisa infeksi kembali ? Apakah ini termasuk gelombang kedua khususnya bagi Tiongkok dan negara lain yang kasusnya sudah menurun namun ada peningkatan kembali. ?
Masih banyak sekali daftar pertanyaan yang sebagian belum bisa dijawab pada saat ini. Sebuah berita yang kurang baik saat kita masih berjibaku dalam upaya penanggulangannya.
Unpredictable memang menjadi salah satu "misteri" yang menyebabkan sesuatu itu menjadi menarik.
Dalam kemisterusan sesuatu maka salah satu gantungannya adalah kita hanya bisa berpasrah saja setelah berusaha tentunya.
"Doakan aku semoga tidak masuk yang 14 % ya" kata seorang teman yang sembuh, saat baca statusku beberapa waktu lalu yang menampilkan bahwa - saat itu- diteliti ada sebesar angka tersebut yang infeksi kembali.
Secara teori memang ada banyak kemungkinan saat orang yang sudah negatif jadi positif lagi.
Secara teori memang ada banyak kemungkinan saat orang yang sudah negatif jadi positif lagi.
Tapi yang mau aku sampaikan bahwa dalam hal ini semua ketidakpastian serta ketidakmampuan untuk memprediksi dan banyak hal " negatif" lainnya, menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang sangat tidak berdaya.
Tiada daya dan upaya manusia selain daripada karena Allah semata. La haula wala quwwata illa billah. Inilah pengakuan keterbatasan manusia atas kuasa dari Allah SWT.
Demikian juga saat Covid -19 masih membelit, namun datang banjir bandang, tanah longsor, erupsi gunung api, maka kita lagi- lagi hanya bisa berdoa saja.
Bisa jadi juga pada banyaknya kemunculan kasus- kasus "aneh" di negeri ini. Memang dalam hal ini penyalahgunaan wewenang dan perbuatan dzalim adalah murni perbuatan manusia. Namun tidak salah juga jika kita meminta pada Sang Maha Pembolak balik hati.
Ya Allah kami mohon ampun atas semua dosa kami...
Lindungilah kami semua dari bencana ini...
Jauhkan kami dari perbuatan dan hal - hal yang tidak Engkau ridhoi....
Apapun ketentuanMu atas nasib kami, hidupkan kami dengan kemuliaan dan matikan kami dalam kondisi husnul khotimah...
Lindungilah kami semua dari bencana ini...
Jauhkan kami dari perbuatan dan hal - hal yang tidak Engkau ridhoi....
Apapun ketentuanMu atas nasib kami, hidupkan kami dengan kemuliaan dan matikan kami dalam kondisi husnul khotimah...
No comments:
Post a Comment