Menularkan Ilmu

Menularkan ilmu adalah sesuatu yang sungguh menyenangkan. Kegiatan yang dulu ditekuni keluarga besar mbah kakung besera ibu dan adiknya ibu, ternyata memang sangat menarik. Belajar kembali membuka-buka buku, internet, web untuk mengumpulkan pengetahuan yang sejatinya dulu menjadi makanan sehari-hari saya. Klinis. Tetapi setelah lama di struktural maka keahlian itu makin lama makin pudar. Benar saja harus ada ujian kompetensi karena ternyata bila tidak dipakai maka ilmu akan cenderung menguap tanpa bekas. Yah aku senang sekali karena kalau dulu disuruh mengajar karena memang aku yang sangat pantas. Karena aku dulu sebagai seorang yang mengepalai sebuah institusi puskesmas sangat cocok untuk menjadi pengajar di bidang puskesmas. Tetapi di tempat yang aku tidak punya akar sebelumnya diminta menularkan ilmu adalah sebuah kehormatan bagiku. Memang tidak ada yang istimewa karena aku mendapat kesempatan ini karena lewat kenalan baikku. Tapi karena pilihan orang yang sangt banyak di sini ( sangat banyak lembaga pendidikan yang bergengsi dan cukup punya nama, tentu saja dengan bejibunnya tenaga ahli yang ada). Maka kesempatan ini aku tidak akan sia-siakan.Memang sebelumnya aku mengajar hanya untuk mengisi waktu saja tetapi di sini walaupun juga begitu namun aku lebih sadar apa artinya mengajar, menularkan ilmu. Ada unsur mendidiknya. Sehingga aku lebih siap secara mental. Yang dulu-dulu sangat tidak bagus. Karena belum menjiwai. Mudah-mudahan bisa menjadi sebuah amal jariah. Amin...