Tuesday, December 13, 2011

Manufacturing Hope-Kursi Direksi yang Bertabur Rokok

Manufacturing Hope yang membicarakan tentang " kursi direksi yang bertabur rokok" oleh Dahlan Iskan sangat menarik. Ya, ternyata sebagai seorang CEO bahkan menteri yang mengurusi perusahaan milik negara dimana ada 500 T dana di dalamnya, masih sangat perhatian terhadap hal-hal yang menurut sebagian orang dianggap remeh temeh. Rokok. Ya, beliau orang yang sangat rasional terhadap rokok. Di PLN, sebagai direktur akhirnya melarang untuk aktivitas yang berarti membakar uang itu. Waduh, sungguh salut. Bahkan kadang di sekolah atau di kampus kesehatan atau di dinas bidang kesehatan pun masih berseliweran orang yang sedang merokok. Usaha untuk larangan merokok seperti stiker, Masalah bungkus rokok yang mau diganti dengan gambar mengerikan penyakit akibat rokok dibanding sekarang yang hanya berupa peringatan saja lebih di dahului keefektifannya oleh sebuah keteladanan dan perhatian seorang manajer. Kelihatannnya memang bangsa kita sangat haus akan keteladanan. Bukan hanya sekedar bicara, tanpa makna. Sehingga  apa pun yang ditulis oleh seorang pemimpin yang memang sudah membuktikan kesuksesannya, jelas akan mempunyai dampak yang luar biasa.... Bila seorang dokter/orang dari lingkungan kesehatan anti rokok  atau menyatakan bahayanya rokok dan merokok maka itu menjadi sangat biasa. Bisa jadi hanya sekedar tuntutan peran!
Tapi bila dari orang lain yang tidak berlatar belakang kesehatan maka justru merupakan sebuah penguatan yang punya makna besar. Betapa banyak sekali orang miskin yang justru lebih memilih sebatang rokok daripada makanan bergizi untuk anaknya.... dan berapa banyak uang negara untuk mengobati untuk sebuah penyakit karena asap rokok....dan betapa ironisnya orang dengan rokok di tangan yang sedang menunggu bantuan sosial untuk pengobatan keluarga mereka yang sedang jatuh sakit...... (terlihat dan terpotret di depan bapel sebuah jaminan kesehatan bagi maskin).
Dan Seorang pemimpin sudah mulai untuk berterus terang untuk sebuah keberpihakannya pada hal ini....Sesuatu yang langka.... Semoga menjadi inspirasi bagi banyak pihak...










No comments: