Thursday, December 15, 2011

Nahi Munkar Seorang Politisi Wanita

Kala kita mencoba untuk mengajak pihak lain untuk kebaikan, tidak terlalu banyak risiko yang kita alami dan tanggung. Karena dilaksanakan atau tidak ajakan kita, toh tidak akan berarti apa-apa pihak lain. Karena memang kita pun tidak punya reward dan atau punya hak untuk memberi hukuman/ punishment. Sehingga sangat wajar bila ajakan kita ( amar ma'ruf) memang tidak banyak mengubah apa-apa. Walaupun tentu saja tetap diperlukan.
Sedangkan Nahi Munkar ( mencegah kejelekan/ kejahatan). Sungguh ini membutuhkan nyali yang luar biasa. Karena jelas pihak yang di rugikan akan berusaha mati-matian untuk mempertahankan dirinya. Bagaimana pun caranya. kita sedang melihat banyak para pemberani yang mendedikasikan untuk  menjadi pelaku Nahi Munkar. Tapi masyaallah betapa serangan  datang dari kanan kiri  (temannya) bahkan dari badan yang seharusnya membongkar itu semua.
Saya melihat seorang wanita yang masih Muda yang menyuarakan sebuah kebenaran tentang mafia anggaran sekarang justru di tuduh bahkan sudah dicekal tanpa pemeriksaan oleh- badan yang mengaku sebagai pemberantas korupsi tanpa sebuah pemeriksaan.
Memang ini tentu saja para pihak yang gerah dengan langkahnya akan mengatakan bahwa dia adalah maling teriak maling. Tapi sungguh, saya melihat ada kesungguhan di mata wanita hebat ini....
Teruskan perjuanganmu. Harapan kami yang sudah makin pupus akan kejayaan negeri ini serasa bangkit melihatmu. ...
Biarlah banyak yang tidak menyukaimu di kalangan teman-teman mu, bahkan yang mungkin satu partai denganmu tapi yakinlah Allah akan melindungi perjuangan siapa pun sepanjang di garisNya dan tetap menyayangimu.......
Hanya sebuah harapan bahwa akan ada pengadilan di kelak kemudian hari itulah yang menyebabkan kita bersemangat untuk menanam. Entah kita sendiri yang akan menikmati buahnya atau bahkan generasi jauh  di bawah kita ..... Ya Allah pintaku padaMu, tetapkankan lah Kami semua dalam kebaikan...Amin

No comments: