Thursday, May 29, 2014

Belajar Pada Yang Muda




Dalam beberapa kali kesempatan, aku mengikuti kegiatan yang isinya anak muda semua. Yah meski sudah tidak muda lagi dari usia, tapi rasanya aku masih merasa bisa connect dengan apa-apa yang mereka perbicangkan, pikirkan  dan perdebatkan.
Semangat untuk selalu  menimba ilmu, memperkaya khasanah yang lazim pada anak muda menurutku seharusnya tetap terjaga sampai kapan pun. Tapi seringkali rutinitas dan kesibukan  membuat kegiatan seperti itu menjadi  sesuatu yang istimewa.
Bergaul dengan mereka dalam sebuah forum- Youth forum- dengan berbagai tema  membuat pikiran  terbuka. Betapa banyak anak muda yang sangat sukses di bidangnya.....cukup menginspirasi. Aku merasa “iri” dengan keberhasilan mereka secara akademis, karier dan perilakunya. Pengin memutar jarum jam... he..he. Dalam forum yang terhormat  pastilah menampilkan pembicara yang bisanya memang teruji kualitasnya.. .Perpaduan yang sangat sempurna.  Muda, pintar dan shalih...
Pada kesempatan yang lain aku juga  seorang bertemu anak muda yang sangat hebat... diterima oleh BUMN yang cukup besar  dengan menyingkirkan ratusan bahkan  mendekati angka ribuan pelamar. Berbincang dengannya sangat asyik. Banyak ilmu yang kudapat.  Biasanya saat berbincang seperti itu aku membayangkan dan kadang menggali bagaimana cara mendidik orang tuanya dulu... siapa tahu bisa dicontek...he..he....Tantangan anak muda sekarang bisa jadi lebih banyak karena derasnya arus informasi yang baik maupun  yang sampah.  Dibutuhkan pengetahuan yang cukup, pemahaman yang baik serta ketrampilan untuk memilah mana yang baik, buruk atau diantaranya. Kesuksesan para pemuda-pemudi  yang hebat dan baik itu  hampir pasti sebagai sebuah perjalanan panjang. Bisa jadi orang tuanya sudah sangat berperan saat dalam golden age  dan bahkan jauh sebelumnya...
Saat dengan berbincang dengan mereka, ikut menyelami pikiran-pikirannya serta cita-citanya  cukup memberi inspirasi.  Bahwa kemudaan bukan berarti  pendek daya jangkau pikiran dan nalarnya. Bahkan kadang jauh melebihi kita dalam beberapa hal.  Semoga tertular semangatnya dan pada akhirnya juga kita berharap suatu hari kelak anak-anak kita juga akan seperti mereka.
Melihat banyaknya  sesuatu yang di luar yang berpotensi mengganggu dan  terbukti  banyak  yang pada awalnya baik tapi berakhir dengan tidak baik maka sampailah pada sebuah kesimpulan ternyata perjuangan untuk menjadi baik tidak pernah berhenti pada satu titik.  Sampai  suatu saat datangnya masa yang sudah tidak bisa ditawar –tawar lagi.
Maka hanya kepada Sang penggenggam jiwa kita hanya bisa berharap. Jagalah anak-anak kami semua, jadikan anak yang shalih , berguna untuk banyak orang. Dan semoga terjaga selamanya.   Amin

No comments: