Berbincang dengan banyak orang seringkali membuka apa yang ada di balik semua yang tampak dari orang tersebut.
Apa yang tampak adalah "hasil" dari yang tidak tampak, yaitu pola pikir. Walaupun memang tidak semua berlaku begitu.
Suatu ketika berbincang dengan orang yang sangat hebat di bidangnya. Setelah menunggu berapa saat maka aku bertemu dengan beliaunya dalam suasana yang sangat menyenangkan. Beliau berbincang dengan sangat santai. Pada suatu titik beliau akhirnya menyatakan bahwa beliau dan keluarga menganut apa- apa yang disebut sebagai nilai - nilai atau value.
Value sendiri adalah nilai -nilai yang menjadi landasan perilaku dan motivasi seseorang. Beliau sendiri menyatakan ada 3 hal yang diyakini beliau dan keluarganya sampai saat ini. Memang dalam hal ini nilai itu diturunkan dari keluarga suaminya. Keluarganya yang belasan orang sukses semua dan rata- rata menjadi pemimpin di berbagai level.
Nilai- nilai itu disebutkan secara runtut beserta semua penjelasannya. Kemarin aku mendapatkan ilmu yang sangat banyak hal khususnya kehidupan.
Nilai -nilai tersebut adalah : 1) banyak - banyak membantu orang karena nanti anak keturunanan kita yang akan menuainya. Bisa jadi kebaikan yang kita terima sekarang adalah buah dari orang tua dan leluhur kita yang menanamnya. 2) mikul dhuwur mendem jero. Secara harfiah ini berarti "memikul" atau menjunjung tinggi2 dan memendam dalam. Pernah dengar sih dari sumber lain yang dijunjung tinggi adalah kebaikan dan dipendam dalam adalah keburukan. Beliau menyatakan bahwa kadang2 posisi di tengah itu berfungsi menjembatani antara yang atas dan yang bawah. Bila kita mikul dhuwur mendem jero maka yang di bawah kita akan hormat, sementara yang diatas akan percaya.... 3) melakukan sesuatu dengan sungguh2 dan memberi lebih. Bila sesuatu diminta A maka bila mampu bisa mengerjakan yang selebihnya bisa B, C D atau bahkan E.
Ya ketiga nilai tersebut memang nilai- nilai yang menurutku sangat luar biasa. Tantangannya bagaimana menurunkan pada keturunan ( alias anak cucu) atau bisa jadi menularkan pada pasangan.
Keluarga ini sudah membuktikan dahsyatnya value mereka. Pada jaman kakek mereka maka sedekah atau menolong orang lain sudah menjadi keseharian mereka. Saat panen padi maka sepertiganya dibagikan ke orang lain.
Hebatnya lagi bahwa nilai itu sudah ditransformasikan ke putra putri beliau sekarang. Mereka akan sungkan dan segan bila membawa nama keluarga besar mereka. Putra putri beliau lebih percaya diri saat tampil apa adanya tanpa membawa nama besar keluarga...
Tidak terasa, aku mendengar nya sekitar 30 menitan lebih... aku merasa beruntung bahwa aku diajak untuk berbincang tentang hal itu semua.
Sesuatu yang luar biasa (output) lazimnya muncul dari proses dan input yang luar biasa. Karena hukum alam yang kupahami adalah Sesuatu yang luar biasa insyaallah akan menghasilkan yang luar biasa. Bila pun tidak sekarang maka kuyakini akan datang suatu ketika. Bisa jadi bukan disini tapi disana. Bisa jadi bukan saat ini tapi nanti.
Kita hanya diminta untuk berproses. Selebihnya bukan kita yang jadi penentunya. Wallahualam bishawab
No comments:
Post a Comment