Pandemi adalah masa sulit. Tidak ada yang membantah kiarena semua dimensi kehidupan secara rata-rata terpengaruh secara negative.
Namun aku dan sebagian orang percaya bahwa setelah kesulitan akan ada kemudahan. Adagium yang umum yang awalnya dari arti ayat Al Quran menjadi pneyemangat dalam keadaan terpuruk. Bahkan bukan hanya “setelah” tapi bisa jadi “bersama”.
Dalam masa penuh tekanan seperti ini maka justru bisa berubah menjadi stress yang positif, yang akan melahirkan sebuah produk “baru” baik barang atau jasa, proses atau sistem yang bisa untuk menyiasati kesulitan yang ditimbulkan saat ini.
Sebutlah robot RAISA hasil kolaborasi cantik dari RS Unair bersama dengan ITS yang mengembangkan mesin atau robot sebagai pengganti tenaga medis dalam melayan pasien COVID-10 d ruang isolasi. Tentu ini hasil pemikiran penuh tantangan yang dikerjakan dengan pengetahuan, ketrampilan mumpuni sehingga menghasilkan inovasi baru dalam pelayanan kesehatan. Ini menjadi lebih unggul karena akan menurunkan secara signifikan kontak antara petugas dengan pasien yang berarti akan menurunkan risiko terrtularnya petugas dari pasien. Disamping ada unsur efisiensi penghematan baju hazmat yang masih bermasalah saat ini.
Demikian juga ventilator Salman. Sebuah ventilator yang dengan harga yang relatif murah menjadi produk inovasi dari Unpad dan ITB.
Dalam kedua benda ini terkandung sebuah kebaruan (novelty) yang sangat mahal harganya. Harga dari kesungguhan tekad, kerja keras dan kerja cerdas. Memang rumus dari sebuah inovasi adalah bekerja tidak dengan sikap atau pola pikir yang bussines as usual.
Mereka bekerja lebih dari yang standar.
Barang atau produk inovasi menjadi sebuah “ganjaran” manis buah dari berbagai perjuangan berat dan lama. Sang innovator adalah jiwa-jiwa yang gelisah yang menginginkan dan merebut sebuah peluang dari suatu kondisi. Kondisi sulit justru menjadi “katalisator” untuk terjadinya pemikiran brillian.
Barang atau produk inovasi menjadi sebuah “ganjaran” manis buah dari berbagai perjuangan berat dan lama. Sang innovator adalah jiwa-jiwa yang gelisah yang menginginkan dan merebut sebuah peluang dari suatu kondisi. Kondisi sulit justru menjadi “katalisator” untuk terjadinya pemikiran brillian.
Masa sulit pandemic justru melahirkan banyak sekali inovasi. Bukan hanya di bidang kesehatan dengan berbagai alat canggih tadi. Tapi juga pada yang tidak memerlukan sentuhan teknologi canggih.
Bentuk dan model masker yang bermacam, termasuk inovasi yan cukup bagus. Modifikasi masker kain yang 2 ply dengan saku di tengahnya, sehingga bisa diberikan tissue di dalamnya adalah juga cukup cerdas untuk melawan harga masker yang tidak masuk akal.
Memang tetap diperlukan “uji” sederhana apakah maskernya masih mbrobos anginnya sehingga api di depannya bila ditiup akan mati atau tidak. Tapi untuk inovasinya yang aplikatif menurutku sudah perlu acungan jempol.
Belum lagi ada modifikasi masker yang bagian bibirnya diberikan plastik transparan sehingga menyebabkan yang tuna runggu bisa mengikuti gerakan bibir lawan bicaranya juga cukup solutif.
Dalam bidang lain mungkin juga banyak jenis inovasi dalam masa pandemic ini. Yang jelas tukang sayur langganan memakai WA untuk pemesanan belanjaan. Sekarang juga bisa muncul direct selling dari produsen ke konsumen. Memang adakalanya tetap perlu penghubung, tetapi rantai pasokan menjadi lebih pendek. Atau dari toko grosir yang menyediakan pesan antar ke rumah-rumah pelanggan. Sebenarnya dulu pun sudah ada, rata-rata melalui market place besar-besar Tapi sekarang sudah lebih merata bahkan sampai ke lapak di level rumah tangga.
Ada juga inovasi dalam hal kajian atau ngaji bersama. Dengan berbagai aplikasi untuk meeting maka muncul juga inovasi di bidang pembelajaran.
Mungkin jenis aplikasinya sendiri sudah agak lama tapi penambahan fitur-fitur keamanan misalnya adalah termasuk Inovasi baru juga. Sementara model-model pembelajaran daring melalui berbagai seminar, symposium, kursus dn lain-lain bertebaran di media sosial. Uniknya rata-rata gratis. Alhamdulillah.
Kesulitan di masa pandemi menjadi trigger untuk sesuatu yang lebih baru, mudah, nyaman atau lebih bisa membantu. Semoga badai cepat berlalu. Namun tetap dengan semangat untuk melahirkan inovasi, kebaikan yang insyaallah akan mengalirkan pahala bagi para penggagas dan semua yang ikut andil dalam prosesnya.
No comments:
Post a Comment